Bagaimana kita menentukan apakah itu NC ‘Mayor’ atau ‘Minor’?

Sampai batas tertentu, perusahaan dapat memutuskannya sendiri sehingga definisi tersebut sesuai dengan proses bisnis. Definisi mayor vs minor akan melibatkan ambang batas. Misalnya, di bawah 10 item cacat per shift per mesin adalah minor, dan di atas ambang batas ini diklasifikasikan sebagai mayor. Ambang batas akan mencerminkan nilai barang dan tergantung pada produk, langkah proses, jenis cacat, dan berapa banyak kerugian yang bersedia ditanggung perusahaan.

Kesalahan kecil yang berulang dapat menambah kerugian pendapatan yang signifikan, dan akan digolongkan sebagai masalah besar. Berikut panduan untuk menentukan apakah ketidaksesuaian itu minor atau mayor:

Minor:

• merupakan kejadian yang terisolasi;
• tidak mempengaruhi pelanggan;
• menimbulkan sedikit atau tidak ada limbah;
• cacat dapat diperbaiki dengan cepat/mudah/murah.

Mayor:

• penundaan yang mempengaruhi jadwal pelanggan;
• penundaan besar untuk jadwal pengiriman;
• pengerjaan ulang, panggilan layanan ulang, atau perbaikan;
• penolakan barang atau bahan yang masuk;
• penolakan batch produk jadi;
• menimbulkan pembengkakan biaya;
• kejadian berulang dari masalah kecil yang sama.

Saat mendefinisikan ketidaksesuaian besar atau kecil, perusahaan juga harus memikirkan pendekatan risiko. Ketidaksesuaian terhadap persyaratan peraturan selalu utama dan harus ditangani.

Menyimpan catatan

ISO 9001 dan standar terkait mengharuskan bisnis untuk menyimpan catatan ketidaksesuaian dan tindakan yang diambil untuk mengatasinya. Jika perusahaan memutuskan untuk memperlakukan ketidaksesuaian kecil secara berbeda, maka harus tetap mencatatnya. Masalah kecil yang berulang menunjukkan masalah besar, sehingga diperlukan catatan untuk dapat mengidentifikasi kapan masalah kecil muncul kembali. Sistem yang digunakan relatif “ringan” dibandingkan dengan sistem yang digunakan untuk menangani masalah besar.

Misalnya, perusahaan pabrikan dapat menggunakan lembar penghitungan sederhana untuk setiap mesin untuk melacak ketidaksesuaian kecil. Bengkel mekanik dapat menggunakan buku catatan untuk mengumpulkan rincian semua masalah kecil. Pekerja lapangan dapat melaporkan masalah melalui aplikasi telepon, atau email ke alamat yang ditentukan. Sangat penting untuk meninjau catatan ini secara berkala!